
Bireuen, 30 April 2024** Mahasiswa Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Almuslim saat ini sedang mengambil bagian dalam program magang yang menarik di Tanaman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Magang ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada para mahasiswa dalam mengelola dan melestarikan hutan tropis yang kaya akan biodiversitas.
Dengan berlokasi di salah satu kawasan konservasi terbesar di Indonesia, TNGL menawarkan lingkungan yang ideal bagi para mahasiswa untuk belajar tentang keanekaragaman hayati dan ekologi hutan. Selama program magang ini, para mahasiswa diajak untuk terlibat langsung dalam kegiatan pemantauan lingkungan, penelitian ilmiah, dan praktik kehutanan berkelanjutan.
Menurut Nuraida, SP., M.Si, Selaku Ketua Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Almuslim, Program Magang TNGL bertujuan utama untuk memberikan pendidikan praktis kepada para mahasiswa. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya belajar dari teori di dalam kelas, tetapi juga mendapatkan pengalaman lapangan yang nyata dalam upaya konservasi hutan,” ujarnya.
Program magang ini dilaksanakan selama 3 bulan, mulai dari bulan Februari sampai April 2024. Kegiatan magang ini merupakan salah satu bentuk dari implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dalam bentuk mahasiswa berkegiatan di luar kampus.
Salah satu mahasiswa yang sedang mengikuti program magang ini, Ambia, mengungkapkan kegembiraannya atas kesempatan ini. “Saya sangat antusias dapat terlibat langsung dalam pelestarian hutan yang begitu penting bagi keberlangsungan hidup kita. Melalui magang ini, saya bisa belajar banyak hal baru dan merasakan dampak positif yang dapat saya berikan pada lingkungan,” ujarnya.
Program magang seperti ini tidak hanya memberikan manfaat bagi mahasiswa, tetapi juga bagi TNGL itu sendiri. Dengan adanya partisipasi dari para mahasiswa, TNGL dapat mendapatkan bantuan tambahan dalam kegiatan pemantauan lingkungan dan penelitian ilmiah yang diperlukan untuk menjaga keberlanjutan ekosistem hutan.
Diharapkan, melalui pengalaman yang diperoleh selama magang ini, para mahasiswa akan menjadi agen perubahan yang berkomitmen untuk melindungi dan melestarikan lingkungan alam, serta mengambil peran aktif dalam upaya konservasi hutan di masa depan.
Di kesempatan lain Dr. Elfiana, SP., M.Si selaku Dekan Fakultas Pertanian sangat mendukung kegiatan magang di luar kampus, “Pengalaman langsung dari lapangan sangat bagus untuk meningkatkan skill mahahasiswa”, ujarnya.