

Sejumlah mahasiswa dari Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Almuslim telah memulai program magang selama dua bulan di Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah II Aceh. Magang ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman praktis dalam manajemen hutan dan konservasi alam.
Dibawah bimbingan Ketua Program Studi Kehutanan, Nuraida, SP., M.Si, dan dengan dukungan penuh dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Almuslim, Dr. Elfiana, SP., M.Si, para mahasiswa terlibat dalam berbagai kegiatan yang dirancang untuk memperdalam pemahaman mereka tentang pengelolaan hutan yang berkelanjutan.
Program magang ini memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk terlibat langsung dalam kegiatan pemantauan hutan, inventarisasi flora dan fauna, perencanaan penanaman ulang, serta pembinaan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya hutan.
Menurut Nuraida, tujuan utama dari program magang ini adalah untuk melengkapi pendidikan formal para mahasiswa dengan pengalaman praktis yang dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam manajemen hutan. “Melalui magang di KPH Wilayah II Aceh, kami berharap para mahasiswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang kompleksitas dan tantangan dalam mengelola hutan secara berkelanjutan,” ujarnya.
Dr. Elfiana juga menekankan pentingnya program magang dalam membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis yang diperlukan dalam dunia kerja. “Kami mendukung penuh partisipasi para mahasiswa dalam program magang ini, karena kami yakin bahwa pengalaman lapangan akan membantu mereka mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan di bidang kehutanan,” katanya.
Diharapkan, melalui pengalaman yang diperoleh selama magang di KPH Wilayah II Aceh, para mahasiswa akan menjadi calon-calon tenaga ahli yang kompeten dalam mengelola hutan secara berkelanjutan, serta dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam upaya pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati di Aceh dan beyond.